Monday, February 19, 2007

Gelora Assalaamku


GELORA ASSALAAM adalah gedung serba guna saat pertama kali PPMI Assalaam menempati area kampus baru di desa Gonilan Kartasura. Dikatakan serbaguna karena di Gelora inilah seluruh aktifitas santri dilaksanakan; sejak dari sholat berjamaah, sampai pada wisuda santri, bahkan pernah dipakai untuk melangsungkan walimatul urs -pernikahan massal.


Gelora Assalaam beralih fungsi alias hanya untuk pertemuan umum dan sarana olah raga sejak Masjid Assalaam resmi dipergunakan. Gelora ini ada sejak Pondok ada, karena bangunan ini sepertinya dibangun pertama kali karena memang posisinya yang di tengah-tengah kompleks.

Gedung megah dan besar ini sekarang dalam proses rehabilitasi. Rencana ke depan gedung iniakan disulap menjadi pusat perkantoran Pondok. Dan namanya juga ganti menjadi Assalaam Center. Bagian depan direncanakan 4 lantai sementara bagian tengah dan belakang masing-masing 3 lantai. Dan Gelora masih tetap berfungsi, hanya tempatnya menjadi di lantai ke - 3. [+]

Sunday, February 18, 2007

Moment Langka


KUBAH MASJID ASSALAAM. Di atas kubah terbesar dan tertinggi di lingkungan kampus PPMI Assalaam, aku berdiri. Di sana aku ingin sampaikan pesan, 'Wahai warga Assalaam,, bangun dan sadarlah...inilah pusat perjuangan, masjid Assalaam.'

Di masjid inilah semua masa depan pondok ini dengan segala permasalahannya dipelajari dan dievaluasi serta dikembangkan,lewat halaqah2 selepas sholat yang lima waktu. Masjid adalah sentral perjuangan Rasulullah SAW. Kalau kita semua ingin maju, maka mestinya mencontoh cara Rasulullah SAW memulai dan menjaga. Ya dari dan di masjidlah...Saya pikir kita semua sepakat. Hanya kesepakatan tidak selamanya bersinergi.


Agar bersinergi mestinya:

1) Adzan santri dibenahi, ajari mereka cara mengumandangkan adzan yang benardan baik. Benar dalam artibenar pengucapannya, pas makhrajnya. Baik maksudnya yaa...suaranya menarik dan nmerdu serta panjang...nafasnya.

2) Sholat santri segara dipantau, karena sesekali saya menyaksikan dengan mata kepala sendiri, santri sholat kurang sempaurna. Macam-macam lah sebabnya; Sholat sambil bermain sarung, bermain jemari tangan, tolah-toleh dan sejenisnya...Dan yang tidak kalah penting; dzikir pasca sholat. Janganlah usai sholat ...usai pula aktifitas hati dan pikiran ini dari mengingat Allah SWT...!




Demikian, pesan yang ingin kusampaikan, di tengah kesibukan para penghuni dalam satu komplek PPMI Assalaam, pada Senin 5 Peb 2007 selepas Ashar. [+]

Saturday, February 17, 2007

Back to Kampoeng



Bismillahirrahmanirrahiim.
Mengawali pengisian blog ini, kupersembahkan pemandangan di desa yang sedang dipenuhi dengan warna hijau. Saat ini adalah musim tanam padi. Di depan, di belakang, di samping kanan, semua ditanami padi. Rumah dimana aku dan istri serta anakku tinggal dipenuhi pohon padi yang sedang mekar.



Satu hal yang pasti. Warna hijau adalah menyejukkan. Sekali lagi menyejukkan walau seluruh pohon padi yang ada di seputar rumah bukanlah milik rumahku. Kesemuanya adalah milik para tetangga. Warga desa kebanyakan adalah petani. Dan aku baru tersadar mengapa beras asal Delanggu terkenal berkualitas.


Selanjutnya, mengisi hari-hari kalau pagi dan sore paling mengasyikkan bila dapat memberi makan para hewan piaraan. Kami memelihara unggas, yakni ayam, menthox dan bebek. Kesemuanya al-hamdulillah sehat wal afiyat...karena kami berusaha meberinya yang alami. Kadang kucampur makanannya dengan dedaunan yang tumbuh di sekitar rumah. Ya...hitung2 pengiritan siapa tahu ada hajatan, tinggal ambil dan sembelih lalu santap....Insya Allah halal and thoyyib.[+]