Wednesday, April 4, 2007

Spektrum


Dalam QS. An-Nuur ayat ke-35, Allah SWT telah berfirman:

اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لا شَرْقِيَّةٍ وَلا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ نُورٌ عَلَى نُورٍ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الأمْثَالَ لِلنَّاسِ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ (٣٥)

Artinya:
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus[1], yang di dalamnya ada pelita besar. pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya)[2], yang minyaknya (saja) Hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.

[1] Yang dimaksud lubang yang tidak tembus (misykat) ialah suatu lobang di dinding rumah yang tidak tembus sampai kesebelahnya, biasanya digunakan untuk tempat lampu, atau barang-barang lain.
[2] Maksudnya: pohon zaitun itu tumbuh di puncak bukit ia dapat sinar matahari baik di waktu matahari terbit maupun di waktu matahari akan terbenam, sehingga pohonnya subur dan buahnya menghasilkan minyak yang baik.

Di era serba digital seperti sekarangini, ayat ini akan semakin nampak jelas maksud yang terkandung di dalamnya. Sebelumnya saya pribadi sangat sulit menangkap apa yangtersirat di balik firman Sang Maha Agung ini. Setelah mengenal istilah cahaya, dan beragam definisi yang dikeluarkan oleh banyak ilmuwan; sampai akhirnya muncul konsep gelombang dan sekarang kita mengenal istilah Gelombang Elektromagnetik.

Gelombang Elektromagnetik pada hakekatnya adalah perpaduan dua gelombang transversal tegak dan mendatar yang menjalar ke segala arah dengan kecepatan sangat tinggi. Gelombang pertama (warna merah) dihasilkan oleh Medan Listrik dan gelombang kedua (warna putih) dihasilkan oleh Medan Magnet,itulah maka diberi nama Gelombang Elektro-Magnetik.

Sumber penghasil Gelombang Elktromagnetik adalah:
1. Osilasi listrik.
2. Sinar matahari ® menghasilkan sinar infra merah.
3. Lampu merkuri ® menghasilkan ultra violet.
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam ® menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen).
5. Inti atom yang tidak stabil ® menghasilkan sinar gamma.

Gelombang Elktromagnetik memiliki daya pancar sangat luas, seperti tampak dalam spektrum berikut:

Memang kehidupan ini terasa hambar bila tidak dihiasi dengan warna-warni cahaya. Tetapi lebih sangat sepi dan sunyi manakala teknologi Informasi dan Komunikasi yang secara substansi berbasis cahaya ini tidak kita (para ilmuwan) temukan dan ciptakan demi dan untuk kemudahan ummat manusia. Maha Benar yang Maha Agung...

No comments: